Fokus:
Edukasi agar orangtua menjadi
orangtua cerdas memang sangat penting.
Pada saat Helsa masih umur balita sekitar 2-5 tahun, dia sering
menderita batuk, pilek, dan demam. Tiada
pilihan setiap kali sakit, saya selalu membawanya ke dokter. Sakitnya hampir dapat dihitung tiap tiga bulan
sekali. Dapat dikatakan bahwa saya
menjadi orangtua yang paranoid. Sedikit
pilek atau batuk, segera lari ke dokter.
Tiada pilihan selain ke dokter karena saya ibu yang bekerja. Perasaan bersalah akan terus berlanjut ke
kantor jika dia tak dibawa ke dokter. Begitu ke dokter, mendapat resep, dan
minum obat, serasa perasaan salah telah hilang ketika harus berangkat bekerja.
Di
luar dugaan setelah Helsa menginjak umur 10 tahun. Saya mulai mempelajari ternyata perasaan bersalah itu sungguh
mengorbankan anakku Helsa. Berapa banyak obat yang telah terlanjur
diminumnya. Dia menjadi imun terhadap
obat yang sama yang diminumnya berkali-kali.
Sebagai orangtua, saya sampai telah mempunyai catatan yang sangat
memalukan. Bagaimana tidak. Ada 10
dokter anak yang telah saya kunjungi.
Kenapa ? Ketika pertama datang
ke dokter anak A, saya tak menemukan kesembuhan dalam jangka waktu cukup panjang
sekitar 1 – 2 bulan. Obat yang diberikan
hampir sama oleh dokter A.
Kemudian, saya mencoba ke dokter
B . Pengalaman yang sama terhadap dokter
A terjadi juga pada dokter B.
O....dengan tak sengaja aku telah membuat kelinci percobaan terhadap anakku. Sampai akhirnya, aku bertemu dengan seorang
dokter alergi yang menemukan bahwa anakku
itu memiliki alergi, dingin, seafood dan debu. Saran dari dokter alergi adalah anakku
harus menghindari pemicu dari alergi itu dan yang utama adalah harus minum
vitamin untuk daya tahan tubuhnya.
Kesadaranku
yang terlambat ini tak membuat diriku menyesal.
Sejak saat itu aku selalu mengikuti jurnal-jurnal dari pabrik farmasi
untuk segala vitamin . Sadar
pentingnya vitamin buat anakku. Aku harus membaca dan mengenal vitamin apa
yang harus kuberikan untuk Helsa.
Rupanya,
secara tak sengaja kami sedang berjalan-jalan ke suatu mall. Tujuan utama untuk beli vitamin untuk
Helsa. Ketika kami berada di suatu toko farmasi yang menjual beberapa
vitamin. Aku yang telah mengantongi beberapa
nama vitamin yang harus dibeli.
Ternyata Helsa menunjuk suatu vitamin.
O...apa yang ditunjuk adalah
Cerebrovit X-Cel. Kuintip
nama-nama vitamin yang telah kubawa.
Memang anak ini mempunyai
perasaan kuat sama dengan ibunya.
Langsung kubeli dan minta Helsa untuk mengonsumsinya.
Kegiataan
Helsa sejak SMP, begitu ketatnya. Selain pelajaran yang sangat berat , dia juga
harus belajar extra keras untuk bisa tetap mempertahankan nilainya . Dia berhasil mendapat ranking 4 pada saat
SMP. Prestasi belajarnya memang
ditunjang dengan vitamin Cerebrovit X-Cel. Sambil belajar, dia juga perlu istirahat,
berlatih terus dan bergaul dengan teman-temannya. Kelihatan sekali dampak kesehatannya yang
melesat. Tak pernah sakit berat, kecuali sakit
campak.
Menuju
jenjang SMA, inilah perjuangan berat bagi Helsa. Adaptasi
sosial bersama teman baru.
Adaptasi pelajaran yang berbeda dengan pola belajar SMP. Makin
banyak dan berat pelajaran di SMA.
Standard dan prestasi sekolah untuk kenaikan, apalagi dia ingin sekali
dapat masuk ke bidang science, membuatnya
stres berat.
Kesehatan
itu yang membuat saya sangat memperhatikan dirinya. Percuma jika dia cape belajar pada akhirnya
harus sakit. Setiap pagi, sebelum
berangkat ke sekolah, setelah sarapan pagi, saya menyisipkan satu buah . Dampaknya
sungguh hebat sekali. Ketika
menghadapi ujian sekolah, ujian nasional, saya ikut stres karena bahan-bahan
pelajaran yang sangat banyak ditambah dengan modul. Persiapannya hampir tiga bulan sebelum ujian.
Tetapi tiap hari saya tak lupa memberikan VITAMIN yang tak boleh dilupakan,
yaitu Cerebrovit X-cel. Ketahanan phisik harus ditunjang dengan vitamin jika ingin maksimal.
Saya sangat bergembira karena Helsa
berhasil menyelesaikan ujian sekolah, nasional dengan nilai yang bagus.
Bahkan dia ditawari untuk mendapatkan bea-siswa di Singapore dalam bidang
design. Namun mengingat waktunya yang
cukup banyak. Helsa memilih untuk
mengambil kuliah di negara kangguru.
Nach,
sekarang masalahnya : perubahan udara dan cuaca di negara Kangguru serta
tidak adanya vitamin Cerebrovit X-Cel di negara tersebut. Terpaksa tiap kali teman Helsa kembali ke
Indonesia, saya ikut titip. Bulan Juni
ini adalah bulan yang terdingin di Melbourne.
Tak sanggup kedinginan jika tak mengkonsumi vitamin. Untunglah dia selalu mengkonsumi CEREBROVITX-Cel. Ketika libur satu minggu, dia ingin
melihat secara jelas apa dan bagaimana manfaat dari CEREBROVIT X-Cel. Ternyata mudah kok, coba lihat di Link Facebook Cerebrovit X-Cel dan Twitter X-Celbrain :
Dia juga ingin melengkapi pengetahuan
tentang Cerebrovit X-Cel dengan melihat kandungan dari Cerebrovit X-Cel. . Ternyata multi-vitamin ini sangat lengkap kandungannya:
L-Glutamic
Acid 200 mg
Vit B1
5 mg
Vit B6
2 mg
Vit B12 1,5 mg
Vit C
60 mg
Vit E
30 mg
Zn 15 mg
Se
50 mg
Folic Acid 150
mg
Tulisan ini diikutsertakan dalam
lomba blog: Beri Cerebrovit X-Cel untuk
Buah Hati